Categories
Artikel Terbaru

Apa itu Web3?

Beberapa kata istilah seperti Web3, Crypto, NFT, dan sejenisnya akhir akhir ini sering dibicarakan dimana mana, namun apa itu Web3? Mari kita bahas.

Web3

Web3 atau Web 3.0 adalah evolusi internet yang diprediksi blockchain, teknologi yang ada dibagi cryptocurrency atau Non-Fungible Tokens (NFT). Pada dasarnya, Web3 adalah pengembangan dari versi Web 1.0 dan Web 2.0.

Web 3.0 membuat pengguna mengontrol data mereka sendiri. Mereka akan berpindah dari media sosial ke email atau belanja dengan satu akun dipersonalisasi, membuat catatan di Blockchain dari seluruh aktivitas.

 

Sejarah singkat internet

Hingga kini ada tiga generasi website, yaitu Web 1.0, Web 2.0, dan kini Web 3.0 yang belum terjadi. Kita baru melewati era Web 1.0 dan sedang berada di era Web 2.0

  1. Web 1.0

Web 1.0 adalah generasi pertama dari internet. Disebut juga website statis, Web 1.0 memiliki halaman web dasar yang dapat diakses dan dikomersialkan untuk pertama kalinya. Protokol seperti HTTP, HTML dan XML berasal dari awal dunia web.

Peramban web pertama datang selama web 1.0, ISP pertama yang memungkinkan Anda terhubung (melalui dial-up), dan alat pengembangan web pertama. Bahasa perangkat lunak seperti Java dan Javascript juga berasal dari masa ini.

Secara keseluruhan, itu adalah hari-hari awal untuk internet. Ciri utamanya adalah tidak adanya interaksi dengan pengguna dan karenanya dikenal sebagai “web statis”.

 

  1. Web 2.0

Diciptakan pada tahun 1999 oleh Darcy DiNucci, web 2.0 mengacu pada budaya partisipatif yang telah tumbuh di internet melalui konten yang dibuat pengguna atau “isi buatan pengguna” (user generated content), media sosial, dan aksesibilitas yang tersebar luas.

Web 2.0 telah menyebabkan pergeseran cara kita mengakses world wide web. Kita sekarang dapat menggunakan ponsel dan memiliki banyak aplikasi (app) di ujung jari. Ratusan aplikasi baru ditambahkan ke Play Store dan App Store setiap hari.

Generasi Web 2.0 saat ini juga mendorong hiruk-pikuk media sosial dengan Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, TikTok, dan yang lainnya, mengikuti perintis media sosial seperti MySpace.

 

  1. Web 3.0

Web 3.0 mеngасu раdа еvоluѕі pemanfaatan web dаn іntеrаkѕі yang mеnсаkuр mеngubаh Wеb mеnjаdі dаtаbаѕе, dеngаn integrasi DLT (Blосkсhаіn Teknologi ) dаn data tеrѕеbut dараt membantu mеmbuаt Kontrak Cеrdаѕ berdasarkan kebutuhan іndіvіdu.

Hal tersebut memungkinkan up-gradasi dаrі bасk-еnd web, ѕеtеlаh lаmа berfokus раdа frоnt-еnd Web 1.0, Web 2.0 dan Web 3.0 adalah іѕtіlаh уаng dіgunаkаn untuk menggambarkan bаnуаk еvоluѕі реnggunааn wеb dаn іntеrаkѕі dі antara beberapa jalur.

Dаlаm hаl іnі, dаtа tіdаk dіmіlіkі tеtарі dіbаgіkаn tеtарі tеtар, di mana layanan mеnunjukkаn tаmріlаn yang bеrbеdа untuk wеb уаng sama / data yang sama.

 

Alasan mengapa Web3 begitu popular saat ini

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan decentralized finance atau yang sering disebut DeFi. DeFi adalah teknologi populer yang membuat peran bank sentral dieliminir oleh pemakaian buku ledger yang transparan dan jauh lebih aman karena berada dalam blockchain. Uang yang pada konvensionalnya disetor pada bank sentral, kini berada dalam format digital. Umumnya tersimpan dalam digital wallet dan pengguna tidak perlu membayar biaya-biaya yang seringkali ditagihkan bank sentral kepada pengguna dalam memakai jasa jasanya.

DeFi sebagai salah satu kategori produk yang dihasilkan dari teknologi blockchain merupakan inovasi fundamental yang sampai saat ini masih berinovasi dalam meningkatkan kecepatan transfer dana, keamanan, dan berbagai fitur lainnya yang tidak didukung oleh bank sentral.

Hal besar berikutnya dari maraknya penggunaan dan pengembangan platform pada blockchain adalah Non-Fungible Tokens atau yang kita sering dengar sebagai NFT. Simpelnya, NFT ini adalah sebuah token unik yang tidak bisa digantikan oleh token lainnya. Tidak akan ada dua token yang sama. Salah satu koleksi NFT yang paling populer antara lain Bored Ape Yacht Club dan Karafuru.

NFT tentunya memiliki kegunaan, yaitu unsur kegunaan yang diberikan oleh pengembang proyek NFT, seperti Karafuru kepada pembeli NFT atau holder NFT. Ada berbagai macam kegunaan NFT, mulai dari akses eksklusif ke acara-acara tertentu sampai dengan merchandise eksklusif dari brand ternama seperti Hypebeast dan Atmos.

Namun, di antara kegunaan tersebut proyek NFT seperti Karafuru pun pernah mengalami berbagai tantangan dalam perjalanannya meraih peringkat pertama di pasar loka NFT OpenSea. Untuk itu Artpedia menganalisa proyek NFT Karafuru dan mewawancarai founder NFT Karafuru untuk berdiskusi mengenai kegunaan dan pengalaman mendirikan proyek sebesar Karafuru di sini.

Potensi seperti di ataslah yang menjadi alasan mengapa platform Web3 memiliki daya tariknya sendiri. Infrastruktur yang mendukung bebasnya pemakaian dan modifikasi dari data, dana, dan daya guna ini adalah  visi utama dari desentralisasi dan Web3.

If you believe it,
You can Achieve it

Marketing Software House :

Metta B. Putra

(0813 1859 3135)

Marketing Rep. Software House Jakarta :

Jalan Kelapa Sawit II Blok CC No. 8, Kelapa Gading, DKI Jakarta 14240

Workshop Software House Yogyakarta :

Jalan Wiratama TR III No. 392, Tegalrejo, Yogyakarta

Workshop Software House Indramayu :

Jalan Wiralodra No. 64, Lemahabang, Indramayu, Jawa Barat 45212

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *